Tiba-tiba berkeringat.. padahal cuaca di luar dingin, baru saja hujan berhenti. Ruangan juga ber-AC.
Tidak karuan. Sesaat semuanya menjadi kabur di hadapanku. Aku tidak pernah membayangkan menempati posisi itu, apalagi sampai mengharapkannya.
Aku tidak tahu, ada apa dengan diriku? Apa yang salah denganku… Apa pertimbangannya tentangku sehingga dia memutuskan itu.
Tuhan, aku takut! Aku tertekan.
Oh ya, kepada orang yang saya sebut namanya hari ini. Saya mohon maaf.
Saya sama sekali tidak bermaksud. Aku bingung waktu itu. Aku masih tidak percaya. Aku tidak bisa berpikir. Aku hanya mendengar suara-suara dari teman yang berada di depanku.
Mereka menyebut namamu (menyarankan), dan kulihat asisten tidak punya waktu untuk menungguku mengambil keputusan. Aku memilihmu.
Aku benar-benar mohon maaf.
13 Januari 2014