Ketika ada yang berubah dari teman pengurus

*di peralihan hari ke 26/27 bulan kesebelas tahun 2015 Masehi,

salah seorang teman di kabinet BEM, akhirnya bercerita juga padaku tentang lasannya sehingga ia tidak nongol-nongol beberapa hari belakangan ini di sekret.

teman yang lucu, kocak dan sedikit aneh (?) itu ternyata butuh waktu beberapa saat untuk menyendiri ~katanya~.  



aneh saja rasanya, bukan hanya aku tapi semua teman pengurus mengatakan hal yang sama; ada apa dengannya..? dia kan paling rajin ke sekret selama ini, paling bisa diajak cerita. apa saja. hahaha… dan tiba-tiba tidak nongol-nongol selama beberapa hari. pastilah ada yang salah. pasti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

yah, itu tidak bisa disalahkan, aku pernah merasakan hal yang sama dan melakukan hal yang sama untuk memulihkan diri.. hahahhah..

butuh kesabaran memang untuk bertahan disini. yah, maksudku semangat untuk bertahan! tapi menurutku itu salah satu cara belajar mungkin. belajar mendewasakan diri, belajar untu menyikapi hal-hal yang kadang menyesakkan dengan hati lapang, cukup elus dada ceritanya kalau ada hal yang kurang berkenan kau terima. hehheh.. belajar mengalahkan ego, menomor-duakan urusan perasaan dan kepentingan diri. Presiden Bem-ku sendiri (dengan mengutip ungkapan salah satu tokoh) mengatakan bahwa; “saat anda menjadi pemimpin kalian kehilangan hak untuk mengurusi diri sendiri.”

ah, lagi-lagi kudapati diriku sok bijak menasehati orang lain padahal, diriku sendiri…?

Tinggalkan komentar