*hay, kamu dimana ini?
#cuma di kamar
*BBM kamu aktif tidak?
#iya, aktif
*coba buka, ada yang ingin saya kasi lihatkan,
#?
….
….

*dilarang ketawa ataupun senyum. -lanjutnya-
hahah… aku sudah terlanjur tertawa, entah karena aku terlalu senang atau memang karena ini lucu… berbaur menjadi rasa yang tak pasti.
namaku yang tertulis di hamparan pasir -kalau tidak salah- aku berharap itu bukan berarti namaku yang mudah terhapus oleh hempasan ombak pantai, rusak oleh kaki-kaki yang melewatinya, tidak bertahan lama dan dia akan ditinggalkan begitu saja setelah puas bermain dengannya…
ba’da isya
senin, 30 maret 2015